praktikum steril

JURNAL PRAKTIKUM

(septiana rahma)

BENTUK SEDIAAN            : infus

KEMASAN                : botol infus

BOBOT/VOLUME    : 500ml

ZAT AKTIF               : manitol

A.    Data Zat Aktif

1.      Nama zat aktif                        : manitol

2.      Uraian fisik obat         : serbuk hablur putih, tidak berbau,rasa agak manis

(FI edisi III halaman 704)

3.      Kelarutan                    : larut dalam 6 bagian air,sukar larut dalam etano 95% P,

praktis tidak larut dalam eter P. (FI edisi III halaman 704)

4.      Indikasi                       : untuk meningkatkan aliran urin pada pasien gagal ginjal

akut dan untuk menurunkan tekanan intrakranial

5.      Stabilitas dan PH        : (PH = 5 )

6.      Dosis dan cara pemakaian: infus intravena 1,5-2gr/kg dalam 30-60menit

 (larutan 15-25%) (OOP halaman 526)

7.      Tetapan tonisitas         : (Ptb:0,098) dan (E:0,18)

8.      Tak tersatukan zat aktif (OTT): -

B.     Formula  Standar

R/ infusan M20

Mf.infus 500ml

C.     Perhitungan Isotonis/Isohidri

§  W = 200gr/l = 20gr/100ml

§  E = 0,18

§  V = WXEX111,1

    = 20 X 0,18 X 111,1

    =399,96 ml

§  b/v (%)=  

§  Nacl : 0,9- 0,7 = 0,2%

D.    Perhitungan dan penimbangan bahan

·         Volume = 500 + 10% = 550ml

·         Manitol =

·         Nacl =

·         A.P.I = 550 – (115,5+ 0,55+1,1) = 432,85 ml

E.     Formula

no	kode	Nama bahan	%	berat
1	A01	Manitol	4%	115,5gr
2	B01	Nacl	0,22%	1,1gr
3	B02	Norit	0,1%	0,5gr
4	B03	A.P.I	95,68%	432,85ml

F.      Perencanaan Alat Dan Cara Sterilisasi

No	Nama alat	Cara sterilisasi	Waktu awal	Waktu akhir	paraf
1	Erlenmeyer	Oven	13:50	14:50
2	Botol infus	Oven	13:50	14:50
3	Beker glass	Oven	13:50	14:50
4	Gelas ukur	Autoklaf	13:45	14:15
5	Corong	Autoklaf	13:45	14:15
6	Pipet tetes	Autoklaf	13:45	14:15
7	Pinset dan spatel	Dipijar	13:32	13:34
8	Lumpang	Dibakardg alkohol 90%	13:30	13:32
9	Stemper	Dibakar dg alkohol 90%	13:30	13:32
10	Tutup infus	Direndam alkohol 90%	13:30	13:40
11	Tutup pipet tetes	Direndam alkohol 90%	13:30	13:40

Keterangan :

·         Oven suhu 150^oC  selama 60menit

·         Autoklaf 115^o-116^oC selama 30menit

G.    Prosedur Pembuatan

1.      Obat dilarutkan dalam aquadest, dimasukan dalam beker glass 100ml

2.      Kedalam larutan tersebut +  norit 0,1% ,cukupkan volumenyaditutup dengan perkamen (ikat  dengan tali)

3.      Panaskan larutan ini diatas nyala api spiritus pada suhu 60-70^o C selama 15menit sambil diaduk dengan batang pengaduk

4.      Larutan disaring langsung kedalam botol infus yang akan diserahkan (yg telah disterilkan dengan oven) menggunakan saring rangkap-rangkap ,pengerjaan ini dilakukan dalam lemari aseptis

5.      Kemudian disterilkan dengan yang cocok

6.      Untuk mengurangi kekurangan zat karena absorbsi oleh karbon aktif zat berkhasiat umum dilebihkan 5% dari berat bahan karbon yang digunakan . untuk senyawa-senyawa organik seperti glukosa + 35% sedangkan untuk zat warna /alkaloida yang diberikan dalam jumlah kecil tidak digunakn karbon aktif.

H.    Evaluasi Sediaan

1.      Pemeriksaan kebocoran(tidak bocor)

2.      Pemeriksaan sterilitas (steril )

3.      Pemeriksaan kejernihan dan warna( jernih dan bening)

4.      Pemeriksaan pyrogenitas